Welcome Thinktoong

Kamis, 01 Desember 2011

cinta ibu

Ibu adalah manusia yang paling spesial dalam hidup kita. Pengorbanannya, cintanya, kasih sayangnya, dan ketulusannya. Semua spesial. Dan rasanya, tak ada satupun paham paham di dunia ini yang tak mengakui itu. Meskipun secara individu, tentu ada sebagian orang yang tak merasakan itu dalam hidupnya.
Karena ia spesial, maka kita selalu dituntut untuk memelihara hubungan baik dengannya; berbakti, menjaga perasaan, mendoakan, membahagiakan dan meluluskan keinginan-keinginannya. Tapi karena kita dan ibu telah ditakdirkan lahir di dua zaman yang berbeda, maka seringkali ada hal-hal yang melahirkan ketidaksepahaman pada keadaan-keadaan tertentu. Karena kita dan orang tua ditakdirkan lahir di generasi yang berbeda, menghuni zaman yang tak serupa, mengalami perubahan-perubahan budaya yang tak sama, terkadang memunculkan perbedaan-perbedaan yang membuat komunikasi orang tua dengan anak tak sepaham, kehendak yang tak seiring, dan pikiran yang tak sejalan.

Ibu yang memiliki pandangan yang lebih dalam tentang hidup dan perasaan, kadang tidak bisa dipahami oleh kita sebagai anaknya. Keinginan-keinginannya yang sederhana seringkali ditafsirkan rumit oleh kita, sehingga melahirkan praduga-praduga yang tak berdasar. Dan akhirnya menyimpan kecewa di hatinya.

Sekadar Ingin Menunjukkan Cinta, Kasih Sayang dan Perhatian

Ibu adalah gudang cinta dan kasih sayang untuk anak-anaknya. Cintanya tak pernah berkurang. Kasih sayangnya tak pernah menipis. Cinta kasihnya tak pernah luntur meskipun kita telah jauh dari sisinya. Cinta kasihnya tak pernah menyusut meski kadang kita tak pandai menyambutnya. Dia selalu memberikannya kepada kita kapan saja, dengan cara apa saja. Tak ada bedanya, antara cintanya ketika kita masih kanak-kanak dan ketika kita sudah dewasa, atau ketika kita sudah merasa mampu untuk melakukan segalanya sendiri.

Bagi ibu, anak adalah tempat mencurahkan cinta dan kasih sayang. Walau kadang kita tak memahami sebagian cara ibu dalam mencintai kita, sehingga melahirkan praduga yang salah dan tuduhan yang bisa melukai hatinya.